Di balik pesona wisata Kota Malang yang menawan, terselip sebuah bangunan tua yang menyimpan kisah mistis dan penuh teka-teki.
Terletak di Gg. Abduh Muchid No.22R, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, rumah tua ini dikenal masyarakat setempat dengan nama “Rumah Hantu Rinjani”.
Bangunan tersebut merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda. Kini, kondisinya sudah terbengkalai, dikelilingi ilalang tinggi dan semak-semak https://theaardvarkfl.com/ liar yang menambah kesan menyeramkan.
Dari luar, struktur bangunannya yang usang dan kusam sudah cukup untuk membuat siapa pun merinding. Pintu-pintu kayu lapuk, jendela-jendela yang pecah, serta atap yang sebagian runtuh menjadikan rumah ini tampak seperti latar film horor klasik.
Namun, bukan hanya penampilannya yang membuat tempat ini terkenal angker. Rumah ini juga diyakini menjadi lokasi berbagai penampakan misterius yang telah lama mengundang rasa penasaran masyarakat.
Menurut kesaksian warga sekitar, Rumah Hantu Rinjani sering kali menjadi tempat munculnya sosok noni Belanda. Penampakan perempuan Belanda bergaun putih tersebut dikatakan kerap terlihat berdiri di atas atap rumah saat malam hari, menatap kosong ke arah jalan.
Suasana semakin mencekam dengan adanya laporan tentang suara anak-anak tertawa, padahal lokasi tersebut sudah lama tidak berpenghuni. Tidak sedikit pula yang mengaku melihat bayangan anak kecil berpakaian zaman kolonial sedang bermain di halaman, lalu menghilang begitu saja.
Tak hanya itu, sosok menir Belanda – pria berpakaian seragam kolonial – juga sering dikabarkan duduk diam di teras rumah. Figur ini diyakini merupakan mantan penghuni rumah yang tidak tenang arwahnya dan enggan meninggalkan tempat tinggal lamanya.
“Sering kali saya melihat bayangan putih di dalam rumah itu saat lewat malam-malam,” ujar salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. “Kadang terdengar juga suara langkah kaki dari arah dalam, padahal jelas-jelas tidak ada orang di sana.”
Rumah Hantu Rinjani juga menjadi titik perhatian para pecinta wisata horor. Meski tidak dibuka secara resmi untuk umum, tempat ini kerap menjadi tujuan uji nyali oleh komunitas pecinta hal mistis. Lokasinya pun cukup mudah dijangkau, hanya berjarak sekitar 9,1 km dari penginapan Bobopod Alun-alun Malang.
Namun, warga sekitar mengingatkan agar pengunjung berhati-hati jika hendak datang, terutama di malam hari. Selain alasan keamanan bangunan yang rapuh, aura mistis di tempat ini dipercaya cukup kuat bagi orang-orang yang tidak siap mental.
Misteri yang menyelimuti Rumah Hantu Rinjani menambah deretan cerita mistis di Kota Malang. Terlepas dari kebenaran penampakan yang disebut-sebut, tempat ini tetap menjadi simbol sejarah sekaligus bagian dari cerita rakyat yang menarik perhatian banyak orang.
Bagi Anda pecinta wisata horor dan kisah-kisah menyeramkan, Rumah Hantu Rinjani bisa menjadi destinasi menarik yang layak dijelajahi—dengan kewaspadaan tinggi, tentu saja.
Baca Juga: 5 Kolam Renang di Manado yang Murah dan Cocok Buat Main Air!