Kesehatan masyarakat yaitu salah satu jurusan kuliah yang banyak diperlukan di banyak sektor. Jika kau calon mahasiswa dan masih kebingungan terkait tamatan sarjana kesehatan masyarakat jadi apa, simak ulasannya berikut.
Menginformasikannya US News, jurusan kesehatan masyarakat mempelajari hal-hal mengenai pengajaran kesehatan, standar keselamatan, wabah penyakit, dan lainnya.

Tidak hanya itu, di jurusan ini kau juga akan dikasih pengetahuan seputar elemen-elemen yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Jurusan kesehatan masyarakat juga mempunyai prospek kerja yang menjanjikan di masa depan. Alternatif kariernya malahan bermacam-macam, mulai dari layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dinas kesehatan, perusahaan swasta, sampai lembaga pemerintah.

Berikut tamatan sarjana kesehatan masyarakat jadi apa saja yang bisa menjadi pilihan karier.

1. Administrator kesehatan
Healthcare administrator atau administrator kesehatan yaitu profesi yang bertanggung jawab atas kebijakan, fasilitas, layanan, dan operasional.

Tugasnya lebih banyak berkutat di bidang administrasi pelayanan, perizinan, dan pelaksanaan program. Gaji untuk posisi ini bervariasi, namun rata-rata administrator kesehatan menerima Rp48 juta per tahun.

2. Spesialis kesehatan dan keselamatan kerja
Spesialis Kesehatan dan Keselamatan Tenaga (K3 atau HSE) berperan dalam mengevaluasi kebijakan dan program keselamatan, serta mengidentifikasi bahaya.

Spesialis teknis ini bertugas mengawasi perusahaan untuk melindungi keselamatan covecasualrestaurant.com dan kesehatan para kekuatan kerja. Hampir seluruh perusahaan, terutama di bidang konstruksi atau proyek memerlukan kekuatan spesialis K3.

Gaji yang didapatkan seorang spesialis K3 untuk tahapan officer sekitar Rp120 juta per tahun, malahan bisa menempuh lebih tinggi untuk tahapan manajer.

3. Spesialis gizi
Spesialis untuk tamatan sarjana kesehatan masyarakat berikutnya yaitu spesialis gizi. Tugasnya yaitu membantu orang untuk memberikan konseling dan layanan terkait gizi yang bermutu untuk masyarakat.

Spesialis gizi bisa membuka praktik mandiri atau berprofesi di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Kisaran gaji yang didapatkan seorang spesialis gizi pemula sekitar Rp30-55 juta per tahun.

4. Biostatistician
Biostatistician yaitu profesi yang mempunyai keahlian biostatistik yang bertugas meneliti isu terkait kesehatan masyarakat. Berkarier sebagai biostatiscian bisa menerima gaji sebesar Rp60-80 juta per tahun.

Biostatistik sendiri yaitu ilmu dasar yang dipakai sebagai cara untuk mempelajari persoalan kependudukan, seperti diinformasikan dari laman FKM UI.

5. Epidemiolog
Profesi Healthcare, Epidemiolog yaitu profesi yang diprediksi ajan terus tumbuh sampai 2026.

Spesialis ini mempunyai wawasan mengenai pencegahan dan pembatasan penyakit, termasuk wabah. Tugasnya yaitu menelaah data, melaksanakan survei kesehatan, dan membikin anjuran.

Untuk gaji, rata-rata seorang epidemiolog bisa menerima lebih dari Rp120 juta per tahun, seperti mengutip dari SalaryExpert.

6. Penyuluh kesehatan masyarakat

Penyuluh kesehatan masyarakat atau PKM yaitu profesi yang bertugas melaksanakan kesibukan penyuluhan kesehatan atau promosi kesehatan terhadap masyarakat.

Prospek PKM cukup menjanjikan karena tahapan kariernya berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). profesinya mulai dari Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pelaksana, sampai Penyuluh Kesehatan Masyarakat Madya. Untuk gaji, PKM bisa menerima sekitar Rp48 juta per tahun.

By admin4

Tinggalkan Balasan