Kota Cirebon tahun ini akan memiliki lima destinasi tamasya baru yang akan menyedot wisatawan lokal dan mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon malah sekarang sedang mempersiapkan kelima destinasi tersebut.
Menurut Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, lima destinasi tamasya yang tengah dipersiapkan merupakan, Museum Topeng Wong di Balai Kota Cirebon, Kampung Wisata Kacirebonan, Wilayah Gedung Bundar di Taman Kebumen, Kampung Arab Panjunan, dan Wisata Heritage Gedung BAT.
‘’Tahun 2024 ini kami akan meluncurkan destinasi tamasya perpaduan slot bet 100 antara tamasya budaya dan sejarah di Kota Cirebon,’’ kata Agus, Senin (5/2/2024).
Agus mengatakan, destinasi tamasya tersebut ada yang dalam pelaksanaan renovasi. Seperti Gedung Bundar di Taman Kebumen, Museum Topeng Wong di Balai Kota Cirebon dan Wisata Heritage Gedung BAT.
‘’Gedung Bundar di Taman Kebumen banyak vandalisme dan rumput liar, nanti akan kita bersihkan. Untuk Museum Topeng Wong di Balai Kota Cirebon, kami sudah minta artis membuatnya. Walaupun Wisata Heritage Gedung BAT itu kelola oleh swasta,’’ kata Agus.
Walaupun untuk destinasi tamasya lainnya, kata Agus, sekarang sedang dalam pelaksanaan penyempurnaan. Yaitu, Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan. Dua destinasi tamasya tersebut sudah dirintis sejak tahun 2023 lalu. ‘’Kampung Wisata Kacirebonan sudah siap dikunjungi, cuma ada sedikit yang seharusnya dibenahi ulang. Sama halnya dengan Kampung Arab Panjunan,’’ katanya.
Agus menargetkan, lima destinasi tamasya favorit Kota Cirebon itu dapat diluncurkan saat Hari Jadi ke-597 Cirebon pada bulan Juli nanti. Tetapi demikian, pihaknya konsisten menunggu pelaksanaan pelaksanaan destinasi tamasya tersebut. ‘’Semuanya itu kembali kepada pelaksanaan cara kerjanya. Tetapi aku optimis apa yang sudah menjadi sasaran dapat tercapai,’’ katanya.
Adanya destinasi tamasya baru di Kota Cirebon itu diyakini akan menjadi kekuatan tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Dengan demikian, diinginkan kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon mengalami peningkatan.
‘’Semoga Kota Cirebon menjadi rujukan tamasya bagi wisatawan yang tengah berkunjung ke Jawa Barat,’’ kata Agus.