Model asal Brasil Gisele Bundchen menengok kembali pada perjalanan panjangnya mengatasi depresi dan kecemasan saat masih muda.
Menurutnya, sedikit-banyak, masalah kesehatan mental tersebut berkaitan dengan pola hidupnya.
“Dulu saya tidak tahu bahwa itu berkorelasi dengan gaya hidup dan makanan punya peran besar,” ujar Gisele di sela promosi buku masaknya, Nourish, Kamis (21/3/2024), seperti dilansir dari US Weekly.
Pada usia 14 tahun, perempuan yang pernah menjadi model slot 77 dengan bayaran tertinggi di dunia itu mulai mengejar karir modeling dan pada usia 15 tahun sudah berkeliling dunia.
Pada usia 20 tahun, ia mulai mengalami serangan panik. Kala itu, Gisele tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
Menurut Cleveland Clinic, serangan panik adalah rasa takut yang terjadi secara tiba-tiba dan intens, menyebabkan sejumlah gejala fisik seperti jantung berdebar, napas lebih cepat, dan berkeringat, yang menyebabkan seseorang merasa seperti mendapatkan serangan jantung.
Serangan panik biasanya akan sembuh dengan terapi, pengobatan, atau kombinasi keduanya, serta berbeda dengan serangan kecemasan meskipun keduanya muncul secara tiba-tiba.
“Salah satu hal terburuk tentang serangan panik adalah rasa takut intens bahwa kita bakal mengalaminya lagi,” ujar dia.
Karena ingin merasa lebih baik, saat itu Gisele menemui ahli naturopati yang kemudian menyarankannya untuk mengubah pola makan. Saat itu, dirinya bingung karena belum mengetahui korelasi pola makan dengan serangan panik.
“Lalu dia berkata, “itu semua ada hubungannya”. Aku bercerita tentang hari-hariku saat itu. Aku minum, merokok, minum kopi, dan dia bilang “hentikan itu. Kamu tidak sedang tidur, kamu makan seperti itu, tapi tidak enaknya sepanjang hari”,” tutur Gisele menirukan kata sang ahli.